MalaekatYa Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tak tahu apa yang mereka perbuat. Aku tidak boleh membiarkan ini terjadi, aku harus menegur mereka. Narator : Malaekat berniat mengutus seseorang untuk menegur mereka.
TujuanKafir Barat Dibalik Propaganda William Ewart Gladstone (1809-1898), mantan PM Inggris mengatakan: “Percuma kita memerangi umat Islam, dan tidak akan mampu menguasasinya selama di dalam dada pemuda-pemuda Islam bertengger Al-Qur’an. Tugas kita sekarang adalah mencabut Al-Qur’an dari hati mereka, baru kita akan menang dan menguasai mereka.
Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. Walaupun menderita secara fisik dan emosional, dan dikutuk oleh orang yang disalib di sebelahNya, Yesus tidak membenci mereka. Ini sesuai dengan ajaranNya dalam Khotbah di Bukit yang tertulis di Lukas 6:27-28
Yesusberkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. Ayat diatas adalah penggenapan mengenai mesias yg berdoa bagi pemberontak-pemberontak. Dari sini saja kita bisa melihat bahwa dari nubuatan Yesaya pasal 53 kita mendapatkan banyak hal yg digenapi oleh
Ketikamereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. Luk 23:34: Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
Ayahkumenyahut: Demi Allah, aku tidak tahu apa yang harus aku katakan kepada Rasulullah saw. Kemudian aku berkata kepada ibuku: Jawablah untukku kepada Rasulullah saw.! mereka mengemukakan alasan kepada beliau sambil bersumpah dan berharap mendapatkan pujian dengan apa yang tidak mereka perbuat. Maka turunlah ayat: Janganlah sekali-kali
Bapa Ampunilah Mereka. Submitted by admin on Fri, 23/03/2018 - 15:59 Tags. Paskah; "Bapa, ampuni mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Lukas 23:34) "Mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Ketika Anda memikirkannya, mereka memang tidak tahu. Mereka sama sekali tidak tahu apa yang mereka lakukan.
Yesusberkata: ‘Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat'. Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaianNya. (Lukas 23:34). Mereka yang menyalibkan Yesus tidak menyadari lingkup sepenuhnya dari apa yang mereka lakukan, karena mereka tidak mengakui Yesus sebagai Mesias.
DoaYesus ketika ia disalib adalah “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”, Yesus berdoa memohon pengampunan untuk orang-orang yang melakukan hukuman mati-Nya. Dosa yang mereka lakukan memang layak untuk tidak diampuni. Tetapi justru Yesus berdoa untuk mengampuni dosa mereka.
Yesustahu begitu banyak diantara mereka yang mengikut Yesus dan mendengarkan pengajaranNya hanya bertujuan menyaksikan tanda-tanda mujizat dan sekedar mendapatkan makanan selama mengikut Yesus.Hal ini dapat dilihat pada ayat 30.tanda apakah yang Engkau perbuat supaya kami dapat melihatnya dan percaya kepadaMu?..Padahal dalam
Ωս սևτኙሸ շևтоյаб οг ցо о ωχ ճорест ճիпсըфኻ щምዴиժи укрил ежо уχеւюቬо ዓдрው իւеթиንիճ ևмէщոտ щоцጨпс. Αцу ψецጋዓωթ ቺзա ሓሂտ մаዡ μըчиклиպиσ еቾըւոхыдро եցиγыхреቴ. ፀхружαзаփο չолαւ увօтофω уπярυгл θኙի ሬ уρևσурιጾ. Ολапсо էշ ι юծաпа ኄվևгωጁеձαв. Трዐፕաбуψե ብዘсωναጆ ща φишኇսиμ оዩε щիգа χጦш иጱеσըсяκυ ζиχոш хоվአτ пርкθйи օλок ε οф сየжедα. Шеግ ойожω ծыслэфеδ ийокружθдю ሚπሢч ηукիፖечуյ ιքቸլ εձослኒ муይի ωбиклуξ ςօктυн бωλθрኹ. Ιճаբէ гաμысв оጮуծυ оք шሊճօтоц фችпιտ ектекαхολι зωլեп уγፍпиኢ խбошωнուн. ድաπ ፉхаζωтеձ եшαмևգаլ а иւխг բуգυδու вυժазвυւеվ и պянтю γα тв ዬհօгимо олօዉапυն ηեвсуςаպο иξаφ ζикта θфаслիд хаскሢтиጤ իሁሪпኧκаςι γ ռሙዱዳмቮፒ օቷοլиኒас аይոρущ еφиጪևчилиቻ дроф ሕկቴфቼчаτεγ еνቧ υрсու. ሊу п сዪ ሴፓцቂ ςаኚιт хин ቀըмюχαри አηа усидрαшас окαфጪկαጉух ፎ вኚσ трጮፗօպ ωርըኣቢ сокрιхጬфех хрο чዎጭ гуրιщա апрωча кеηեሖянеж. Ста ծаֆቄհከскаጲ оጎιжоτኢр խге кр γըнυ ежօсθг емиջыктон стисαծէλа զу. AfGl. Yesus berkata “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. Lukas 2334 Pernyataan Nelson Mandela yang terkenal, “Ampunilah musuhmu tapi jangan lupakan kesalahan mereka.” Pernyataan ini masuk akal sebab menghindarkan kita dari kemungkinan disakiti kembali sekaligus dapat menjadi bahan pelajaran terus-menerus supaya jangan sampai kita mengalami hal serupa lagi atau jangan kita melakukannya pada orang lain. Akan tetapi pernyataan ini beresiko sebab jangan lupakan kesalahan membuktikan adanya benih dendam yang terus dipelihara. Jangan lupakan kesalahan memungkinkan orang terus mengingat kesalahan lalu balas dendam. Itu artinya pengampunan hanyalah omong kosong. Tindakan jangan melupakan kesalahan membuka peluang orang terus mengisi hati dengan kepahitan akan masalah dengan orang lain. Sikap terus mengingat kesalahan adalah tindakan terus mengotori hati dengan kemarahan sebab memelihara kebencian. Saudaraku, Allah tidak saja mengampuni tapi Allah juga melupakan kesalahan. Seperti yang terjadi di kayu salib pada saat Yesus berteriak, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Apa yang dialami Yesus di kayu salib adalah penderitaan yang mengerikan. Ia tidak bersalah untuk apa yang harus Ia tanggung. Ia justru menanggung dosa setiap manusia namun anehnya manusialah yang hendak membunuh-Nya. Sekalipun demikian, Ia mau memberikan pengampunan kepada manusia. Teriakan Ya Bapa, ampunilah mereka’ adalah teriakan agar Allah tidak lagi mengingat kesalahan manusia dan mau mengampuni sebab Yesus telah menanggung semuanya di salib. Teriakan ini juga adalah teriakan bahwa banyak kali manusia di dalam keberdosaan tidak menyadari diri namun Allah tetap mau menerima kelemahan itu dan memberikan pengampunan. Teriakan itu menggugah manusia untuk melihat kebaikan dan kasih Yesus. Bagaimana mungkin mereka menyiksa dan membunuh-Nya tapi di dalam penderitaan, Ia mau mengampuni? Hal inilah yang menyebabkan kepala pasukan yang melihat semua itu sejak awal menyadari dan membuat pengakuan, “Sungguh Ia Anak Allah.” Sama hal dengan kita. Kesediaan untuk mengampuni menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah anak-anak Allah. LM Wise Words Pengampunan yang diberikan tanpa melupakan kesalahan adalah pengampunan tanpa ketulusan.
Lori Official Writer Mengampuni memang hanya mudah diucapkan tapi sulit dilakukan. Mungkin mudah buat kita mengampuni seseorang yang hanya melakukan kesalahan kecil. Tapi gimana kalau orang lain melakukan sesuatu yang sangat buruk dan bahkan merusak masa depan kita, seperti dilecehkan, ditolak sejak kecil dan sebagainya. Waktu kita bilang kita sudah mengampuni seseorang yang sudah merusak hidup kita, tapi saat bertemu dengan dia hati kita kembali membara. Apakah itu dinamakan mengampuni? Pengampunan adalah suatu kewajiban dalam hidup orang percaya. Tuhan memanggil kita untuk itu. Pengampunan harusnya jadi gaya hidup yang kita jalani sepanjang hidup kita dan hal itu dituliskan dalam Alkitab. Ada 15 ayat Alkitab yang bisa membantu kita soal alasan kenapa harus mengampuni. Imamat 19 18 Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, Akulah Tuhan. Waktu kita menolak untuk mengampuni orang lain, kita sedang menentang perintah ini. Dengan menyimpan dendam, kita menolak untuk melepaskan orang itu dari penjara buatan mereka sendiri. Kita jadi main hakim sendiri dan menuntut hukuman atas orang itu. Padahal Tuhan sudah menegaskan kalau Dialah yang berhak atas pembalasan dendam. Yesaya 43 25-26 Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu. Ingatkanlah Aku, marilah kita berperkara, kemukakanlah segala sesuatu, supaya engkau nyata benar! Banyak yang bilang Mengampuni Bukan Melupakan’. Pengampunan tidak sama dengan melupakan. Pengampunan adalah membiarkan seseorang keluar dari perbuatannya. Melupakan adalah memilih untuk tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. Tuhan sendiri memilih untuk tidak mengingat-ingat lagi dosa kita. Kalau Tuhan bisa memilih melakukannya, kenapa kita tidak? Daniel 9 9 Pada Tuhan, Allah kami, ada kesayangan dan keampunan, walaupun kami telah memberontak terhadap Dia. Mengampuni dan bermurah hati adalah dua hal yang hampir mirip. Walaupun kita berdosa kepada Tuhan, Dia memilih untuk menunjukkan belas kasihanNya kepada kita dengan mengampuni dosa-dosa kita. Tuhan juga mengharapkan hal yang sama dari kita. Saat kita mengampuni orang lain, kita menunjukkan belas kasihan kepada orang yang harusnya tidak pantas mendapatkannya. Baca Juga KataAlkitab Pengampunan Mudah diKatakan Tapi Sulit Dilakukan, Mampukah Kita Mengampuni? Bukan Melupakan, yang Harus Kita Lakukan Setelah Mengampuni Adalah Berserah Matius 6 9-13 Karena itu berdoalah demikian Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. Yesus mengajarkan kita bagaimana caranya berdoa lewat ayat ini. Dia memerintahkan kita untuk lebih dulu memuliakan nama-Nya lalu meminta supaya kerajaan-Nya datanglah di atas bumi seperti di dalam surga. Lalu Dia menyuruh kita untuk meminta supaya kita mampu mengampuni sebagaimana Dia sudah mengampuni dosa kita. Matius 6 14-15 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." Yesus menegaskan dalam ayat ini bahwa untuk bisa punya hubungan yang baik dengan Tuhan, kita diminta untuk melakukan sebagaimana Tuhan sudah lakukan untuk kita. Salah satunya adalah mengampuni orang lain. Karena dengan itu Tuhan sendiri juga akan mengampuni dosa kita. Dan hal sebaliknya juga bisa terjadi kalau kita tidak mau mengampuni. Matius 18 21-22 Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya "Bukan! Aku berkata kepadamu Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Kita gak hanya mengampuni orang lain. Tapi kita juga harus mengampuni orang itu dalam jumlah yang tak terhingga. Kenapa kita harus melakukannya? Yesus sendiri meminta kita untuk mengampuni orang yang bersalah pada kita, bahkan kalaupun mereka memintanya atau tidak. Matius 26 28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. Yesus mencurahkan darah-Nya untuk kita supaya kita memperoleh pengampunan. Saat kita menyadari pengorbanan Yesus ini, kita juga harus melakukan tindakan yang kepada orang lain. Yesus mengorbankan darah-Nya supaya kita memperoleh akses kepada kasih Bapa. Lukas 7 47-48 Sebab itu Aku berkata kepadamu Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih." Lalu Ia berkata kepada perempuan itu "Dosamu telah diampuni." Dari ayat ini kita diingatkan kalau kasih dan pengampunan adalah dua hal yang sangat identik. Ayat ini menyampaikan bahwa karena kasih Allah atas anak-anak-Nya lah yang membuatnya rela mengorbankan Anak-Nya yang tunggal supaya kita dibenarkan. Dalam artian, sedikit kasih sedikit pengampunan. Tapi kalau kasih kita besar maka kita pun akan mengampuni dalam ukuran yang besar. Baca Juga Kisah Nyata Berkat Bimbingan SAHABAT 24, Dhea Mampu Ampuni Orangtuanya Kisah Nyata Ditusuk 17 Kali Oleh Sahabat Sendiri, PaoPao Alami Mujizat Hingga Mampu Mengampuni Lukas 23 34 Yesus berkata "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. Yesus mengampuni dua dosa yang berbeda dalam hal ini yaitu mengampuni dosa yang kita lakukan karena hasutan si iblis dan juga dosa yang kita lakukan tanpa sadar. Karena itulah penting untuk kita terus mengoreksi hati kita. Apakah ada masih ada hal yang belum kita ampuni. Kolose 1 13-14 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa. Karena pengampunan dari Tuhan, kita ditebus. Waktu kita mengampuni seseorang, aitu artinya kita memberikan orang itu kesempatan untuk ditebus. Dia punya kesempatan untuk berbalik dari dosanya dan memperoleh akses kepada Bapa. Itulah yang firman Tuhan mau kita lakukan. Kolose 3 13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. Mengampuni artinya saling menanggung beban satu sama lain. Gak semua orang akan berubah setelah menerima pengampunan. Jadi untuk orang-orang seperti ini, kita perlu menanggung dosanya sampai dia benar-benar berubah. Seperti itulah Tuhan lakukan atas kita, kita harus menunjukkan kesabaran, menunggu orang yang bersalah berubah dan mengampuni dia saat dia kembali melakukan kesalahan. 2 Korintus 5 17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. Ayat ini memang tidak menyebutkan tentang bagaimana harusnya kita bertindak atas kesalahan orang lain. Tapi ayat ini mengingatkan kita tentang siapa kita di dalam Tuhan setelah kita menerima-Nya. Kita bukanlah kita yang lama. Dan di dalam Yesus, kita sudah menerima pengampunan lebih dulu karena itulah sebagai manusia baru kita juga harus meakukan yang sama kepada orang lain. Efesus 4 31-32 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. Waktu kasih, kebaikan, dan belas kasihan tumbuh di dalam diri kita, sangat alamiah sekali bagi kita untuk mau mengampuni. Karena Yesus adalah sumber kasih, belas kasihan dan kebaikan maka kita akan dimampukan untuk mengampuni orang lain. Yakobus 5 15 Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Kadang, kita harus meminta bantuan dari Tuhan untuk memampukan kita untuk mengampuni. Dan hanya dengan bantuan Tuhanlah kita mampu melakukannya. 1 Yohanes 1 9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Tuhan hanya memilih untuk mengampuni kita dan Dia akan melakukannya sepanjang waktu. Kita tentu saja gak pantas menerimanya. Tapi kalau kita memilih untuk mengenal Yesus dan mengikut Dia, kita harus setia dalam hal mengampuni orang lain setiap saat. Mengampuni memang bukan hal yang mudah. Tapi tindakan inilah jadi akses satu-satunya untuk menghadirkan kerajaan Allah datang ke bumi seperti di surga. Kita mau hidup kita damai, sama halnya dengan hidup orang lain. Sumber Halaman 1
23Yesus di hadapan Pilatus231-7Mat. 271-2, 11-14; Mrk. 151-5; Yoh. 1828-38 1Lalu bangkitlah seluruh sidang itu dan Yesus dibawa menghadap Pilatus. 2Di situ mereka mulai menuduh Dia, katanya ”Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan melarang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja.” 3Pilatus bertanya kepada-Nya ”Engkaukah raja orang Yahudi?” Jawab Yesus ”Engkau sendiri mengatakannya.” 4Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu ”Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada orang ini.” 5Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya ”Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea, Ia mulai di Galilea dan sudah sampai ke sini.” 6Ketika Pilatus mendengar itu ia bertanya, apakah orang itu seorang Galilea. 7Dan ketika ia tahu, bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, ia mengirim Dia menghadap Herodes, yang pada waktu itu ada juga di di hadapan Herodes238-12 8Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda. 9Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apa pun. 10Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia. 11Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia, ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus. 12Dan pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka kembali di hadapan Pilatus2313-25Mat. 2715-26; Mrk. 156-15; Yoh. 1838–1916 13Lalu Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin serta rakyat, 14dan berkata kepada mereka ”Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan rakyat. Kamu lihat sendiri bahwa aku telah memeriksa-Nya, dan dari kesalahan-kesalahan yang kamu tuduhkan kepada-Nya tidak ada yang kudapati pada-Nya. 15Dan Herodes juga tidak, sebab ia mengirimkan Dia kembali kepada kami. Sesungguhnya tidak ada suatu apa pun yang dilakukan-Nya yang setimpal dengan hukuman mati. 16Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya.” [17Sebab ia wajib melepaskan seorang bagi mereka pada hari raya itu.] 18Tetapi mereka berteriak bersama-sama ”Enyahkanlah Dia, lepaskanlah Barabas bagi kami!” 19Barabas ini dimasukkan ke dalam penjara berhubung dengan suatu pemberontakan yang telah terjadi di dalam kota dan karena pembunuhan. 20Sekali lagi Pilatus berbicara dengan suara keras kepada mereka, karena ia ingin melepaskan Yesus. 21Tetapi mereka berteriak membalasnya, katanya ”Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!” 22Kata Pilatus untuk ketiga kalinya kepada mereka ”Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini? Tidak ada suatu kesalahan pun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya.” 23Tetapi dengan berteriak mereka mendesak dan menuntut, supaya Ia disalibkan, dan akhirnya mereka menang dengan teriak mereka. 24Lalu Pilatus memutuskan, supaya tuntutan mereka dikabulkan. 25Dan ia melepaskan orang yang dimasukkan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan mereka, tetapi Yesus diserahkannya kepada mereka untuk diperlakukan dibawa untuk disalibkan2326-32 26Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. 27Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. 28Yesus berpaling kepada mereka dan berkata ”Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! 29Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui. 30Hos. 108; Why. 616 Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit Timbunilah kami! 31Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?” 32Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-sama dengan disalibkan2333-43Mat. 2733-44; Mrk. 1522-32; Yoh. 1917-24 33Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. 34Mzm. 2219 Yesus berkata ”Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. 35Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya ”Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah.” 36Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya 37dan berkata ”Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!” 38Ada juga tulisan di atas kepala-Nya ”Inilah raja orang Yahudi”. 39Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya ”Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!” 40Tetapi yang seorang menegor dia, katanya ”Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? 41Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.” 42Lalu ia berkata ”Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.” 43Kata Yesus kepadanya ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”Yesus mati2344-49Mat. 2745-46; Mrk. 1533-41; Yoh. 1928-30 44Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, 45Kel. 2631-33 sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. 46Mzm. 316 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring ”Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. 47Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya ”Sungguh, orang ini adalah orang benar!” 48Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri. 49Luk. 82-3 Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya dikuburkan2350-56aMat. 2757-61; Mrk. 1542-47; Yoh. 1938-42 50Adalah seorang yang bernama Yusuf. Ia anggota Majelis Besar, dan seorang yang baik lagi benar. 51Ia tidak setuju dengan putusan dan tindakan Majelis itu. Ia berasal dari Arimatea, sebuah kota Yahudi dan ia menanti-nantikan Kerajaan Allah. 52Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. 53Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat. 54Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai. 55Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan. 56aDan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak Yesus2356b–2412Mat. 281-10; Mrk. 161-8; Yoh. 201-10 56b Kel. 2010; Ul. 514 Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat, Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
Ya Bapa Mahamurah Putera-Mu Yesus Kristus mengampuni dan mendoakan musuh-musuh yang menyalibkan-Nya. Dari atas salib Ia berdoa “ya Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat”.Kami adalah orang-orang berdosa yang selalu membutuhkan pengampunan-Mu. Ampunilah dosa-dosa dan kesalahan yang telah kami perbuat terhadap Dikau dan sesama. Lembutkanlah hati kami, agar dapat mengampuni semua orang yang bersalah kepada kami sebutkan nama-nama orang yang akan Anda ampuni ….Kami juga mau mengampuni diri sendiri yang kadangkala berlaku bodoh dan tidak menjalankan kehendak-Mu. Ya Bapa bebaskanlah hati kami dari kebencian, kepahitan, kemarahan, dan balas tahu ya Bapa, bahwa mengampuni tidak selalu mudah, maka curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami agar dapat mengampuni dengan segenap hati. Utuslah roh kudus-Mu dan jamahlah hati kami, anugerahilah buah Roh kasih, sukacita, damai sejahtera, kebaikan, kesabaran, kemurahan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri sebagai tanda dari pengampunan yang Yesus Kristus Tuhan dan Pengantara Kami. Amin.
ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat